Selasa, 29 April 2014

6 Karater



6 Karakter
1.      Caring (Kepedulian)

Kamus Besar BahasaIndonesia, menyatakan bahwa kepedulian adalah indah,memperhatikan, menghiraukan, mencampuri perkara orang dan sebagainya .Peduli menurut kamus besar bahasaIndonesia adalah mengindahkan, memperhatikan, menghiraukan.Maka dapat disimpulkan bahwa Kepedulian adalah suatu gerak, perhatian yang di lakukan jiwa sadar seseorang yang di wujudkan ke dalam tingkah laku.

Manfaat dari kepeduliaan
          Orang yang dengan tekun mengusahakan kesejahteraan orang lain akan menerima pengakuan dan kesan yang baik dari mereka yang mengamati tindakan-tindakannya yang tidak egois.
          Keterlibatan di dalam kehidupan satu sama lain akan memperdalam taraf keintiman dan persahabatan di antara kedua pihak.

Bentuk-bentuk caring

Ada 4 macam  bentuk caring, yaitu  caring terhadap :
ž  Diri sendiri
ž  Keluarga
ž  Lingkungan masyarakat, dan
ž  Negara


2.      Citizenship (Kewarganegaraan)

Kewarganegaraan adalah anggota dalam sebuah komunitas politik (negara), dan dengannya membawa hak untuk berpartisipasi dalam politik. Kewarganegaraan berasal daripada hubungan di sisi undang-undang dengan sebuah negara. Kewarganegaraan sangat penting,apalagi untuk status kewarganegaraan seseorang. Peraturan yang ada harus ditaati oleh masyarakat yang berada di Negara tersebut, maka ia dapat dikatakan sebagai warga negara yang baik.


Unsur-Unsur Yang Menentukan Kewarganegaraan
·         Unsur Darah Keturunan (Ius Sanguinis)
Kewarganegaraan dari orang tua yang menurunkannya menentukan kewarganegaraan seseorang, prinsip ini berlaku diantaranya di Inggris, Amerika, Perancis, Jepang, dan Indonesia.
·         Unsur Daerah Tempat Kelahiran (Ius Soli)
Daerah tempat seseorang dilahirkan menentukan kewarganegaraan,prinsip ini berlaku di Amerika, Inggris, Perancis, dan Indonesia, terkecuali di Jepang.
·         Unsur Pewarganegaraan ( Naturalisasi)
Syarat-syarat atau prosedur pewarganegaraan disesuaikan menurut kebutuhan yang dibawakan oleh kondisi dan situasi negara masing-masing.
Karakteristik Warga Negara Yang Demokrat
1.rasa hormat dan tanggung jawab
2. bersikap kritis
3. bersikap terbuka
4. rasional
5. adil
6. jujur

Contoh Sikap Moral Warga Negara yang Baik
v  Dalam Lingkungan Keluarga :
Berbicara dengan kata-kata yang baik untuk menghormati Ibu, Bapak dan Saudara yang lebih tua
& menjaga nama baik keluarga.
v  Dalam Lingkungan Sekolah : Mematuhi tata tertib yang berlaku&
setiap warga sekolah harus saling menghormati dan menghargai serta bertanggung jawab terhadap sekolah.
v  Lingkungan Masyarakat, Bangsa dan Negara : Rela berkorban demi kepentingan umum, mengakui dan menghargai pendapat bersama yang dirumuskan dan disetujui dalam musyawarah, mengakui dan menghargai keberhasilan yang dicapai orang lain.


3.      Fairness (Keadilan)
Adil adalah memberi, memperlakukan, menempatkan segala sesuatu sesuai dengan kedudukan, tidak berat sebelah, ada kesesuaian antara hak dan kewajiban.
Cara bersikap adil
  1. Adanya tekad bahwa hanya dengan keadilan hidup akan berkah.
  2. Berlaku adil pada siapapun.
  3. Menjadikan keadilan sebagai kunci kebahagiaan, keselamatan, kesuksesan dan kemuliaan dalam hidup.
Keuntungan bersikap adil
  1. Mereka yang bersikap adil akan mendapat keamanan di dunia dan akhirat
  2. Apabila orang adil yang berkuasa, maka keadilan akan memelihara kekuasaannya
  3. Mendapat keridhaan dari Allah SWT
  4. Mereka yang bersikap adil tidak akan menzalimi sesama manusia
  5. Mereka yang bersikap adil akan mendapatkan posisi yang tinggi di dunia maupun akhirat
  6. Keadilan merupakan jalan menuju surga.
4.      Respect (Rasa Hormat)
Respek adalah rasa hormat terhadap orang lain. Bukan sekedar hormat saja, tapi juga hormat yang disertai rasa kekaguman. Respek bukan sekedar tertarik dan kagum karena hal-hal yang dilihat secara sekilas saja, tapi rasa respek terhadap orang tertentu baru muncul setelah seseorang mengetahui pribadi atau perbuatan si orang yang direspek dengan lebih dalam.
Mengapa perlu ada Respect (Deborah J. Thompson)
          Mereka memegang kata-katanya
          Mereka sanggup mengontrol diri mereka
          Mereka menuntun, mengajar dan memberikan contoh.
          Mereka tidak mudah menyerah
          Mereka mengakui ketika berbuat salah
          Mereka menunjukkan kasih sayang dan menghormati orang lain
          Mereka tidak pernah berhenti belajar
          Mereka memiliki prioritas dalam urutan yang benar

5.      Responsibility (Tanggung Jawab)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Macam-macam tanggung jawab
Ø  Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. 
Ø  Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga.
Ø  Tanggung jawab terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial. Sehingga dengan demikian manusia merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain. Jadi, segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
Ø  Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara
Ø  Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsang terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.

6.      Trustworthiness (Kepercayaan)

v  Das dan Teng (1998) memberikan definisi ataupengertian kepercayaan (trust) sebagai derajat di mana seseorang yang percaya menaruh sikap positif terhadap keinginan baik dan keandalan orang lain yang dipercayanya di dalam situasi yang berubah ubah dan beresiko.
v  Rousseau et al, (1998) memberikan definisi atau pengertian kepercayaan sebagai bagian psikologis yang terdiri dari keadaan pasrah untuk menerima kekurangan berdasarkan harapan positif dari niat atau perilaku orang lain.
v  Doney et.al. (1998) memberikan definisi atau pengertian kepercayan sebagai sesuatu yang diharapkan dari kejujuran dan perilaku kooperif yang berdasarkan saling berbagi norma-norma dan nilai yang sama .
Maka dapat disimpulkan kepercayaan adalah anggapan atau keyakinan bahwa sesuatu yg dipercayai itu benar atau nyata.
Trustworthiness (Kepercayaan) meliputi
kejujuran dalam komunikasi dan perilaku; kehandalan dalam kinerja yang konsisten di mana Anda dapat bergantung; loyalitas kepada klien , dan integritas dalam semua urusan profesional.
Membangun Kepercayaan
Ketika kita mendapat kepercayaan dari orang lain, ketika itu juga kita mempunyai kebebasan untuk bertindak terhadap hal yang dipercayakan. Sekali kita tidak dapat dipercaya maka kepercayaan itu tidak bisa dikembalikan seperti semula. Kepercayaan itu mahal harganya. Ketika kita menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan kepada kita, pada saat itu pula kita di hadapannya tidak ada harganya.   Membangun kepercayaan bukanlah hal yang mudah. Usaha kita adalah menjadikan diri kita layak dipercaya oleh orang lain. Seringkali orang yang pandai berbicara berusaha untuk meyakinkan kata-katanyabahwa ia layak dipercaya. Namun penilaian tetaplah ada di pihak yangmemberi kepercayaan. Bukan kata-kata yang dijadikan ukuran seseoranglayak dipercaya. Tindakanlah yang membuktikan apakah kita itu layakdipercaya atau tidak.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar